Penggunaan bootable USB flash drive akan sangat bermanfaat
bagi seorang teknisi komputer atau pemilik komputer, terutama netbook atau
notebook yang tidak memiliki CD/DVD drive. Selain lebih cepat dalam proses
instalasi dibandingkan menggunakan media CD/DVD, menggunakan USB mempermudah
kita untuk update BIOS, recovery password atau mencoba, memeriksa dan
menganalisa sebuah sistem operasi.
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
bootable pada media USB flash drive adalah Rufus. Dengan ukuran yang sangat
kecil, aplikasi ini juga bersifat gratis dan portable.
Rufus juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kita dapat
menggunakannya untuk booting komputer dalam modus DOS (Disk Operating System).
Modus DOS sangat bermanfaat terutama dalam melakukan proses upgrade BIOSyang
membutuhkan DOS command prompt.
Berdasarkan website resmi pengembang Rufus, aplikasi Rufus
mampu bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan program sejenis seperti
WiNToBootic v1.2, RMPrepUSB v2.1.638, UNetbootin v1.1.1.1, Universal USB
Installer v1.8.7.5 atau Windows 7 USB/DVD Download Tool v1.0.30.
Rufus mendukung pembuatan bootable USB untuk banyak sistem
operasi, antara lain Arch Linux, Archbang, BartPE/pebuilder, CentOS, Damn Small
Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren's Boot CD, LiveXP,Knoppix,
Kubuntu, Linux Mint, NT Password Registry Editor, OpenSUSE[/link], Parted
Magic, Slackware, Tails, Trinity Rescue Kit, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows
XP (SP2 or later), Windows Server 2003 R2, Windows Vista, Windows 7, Windows 8,
Windows 8.1, Windows 10 dan yang lainnya.
Menggunakan Rufus sangatlah mudah. Setelah mendownload
aplikasi Rufus, klik dua kali untuk mulai menjalankannya.
Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara
otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume
label flash disk tersebut.
Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut,
tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format
Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB
disks.
Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem
operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO
image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang
akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data
ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat
tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.
Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses
penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data
yang ada pada flash disk akan dihapus. Klik tombol OK untuk memulai proses
pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.
Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format
terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan
penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol
Close untuk menutup Rufus.
Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi,
lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot
devices priority) adalah USB flash drive.
Untuk mengakses menu BIOS, tekan Del pada komputer anda
(atau F2 / F10 pada laptop / netbook), kemudian carilah “Boot devices priority”
atau sejenisnya dan pilih USB device sebagai perangkat pertama untuk melakukan
booting.
File: DOWNLOAD
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar